Banyak yang mencari - cari rahasia memilih jenis bunga matahari yang sesuai untuk ditanam sebagai tanaman hias ataupun tanaman untuk diperjual-belikan. Namun banyak yang mengabaikan, rahasia terpenting adalah culture tanah di daerah tersebut, penanaman bunga matahari berbeda tiap negara, berikut ini gambarannya.
Terlalu banyak sebenarnya jenis bunga matahari, ingin mencari tahu tentang tips memilih benih bunga matahari silahkan baca disini. Jadi dengan demikian, secara garis besar bunga matahari yang bisa diolah menjadi makanan atau menjadi minyak biji matahari berbeda dengan bunga matahari yang bertujuan untuk dijadikan bunga potong atau tanaman hias.
Pada umumnya bunga matahari yang banyak ditanam adalah bunga matahari yang berpotensi untuk dijadikan cemilan atau makanan dan bahan baku minyak. Bunga matahari yang seperti ini ditandai dengan biji mataharinya bergaris - garis.
Jenis bunga matahari tinggi yang umum dipanen untuk bahan cemilan.
- Mammoth Rusia - tumbuh 12 sampai 15 kaki, dengan lebar bunga 15 inci dan biji gemuk.
- Giganteus - tumbuh sekitar 12 kaki
- Mammoth Gray Stripe - tumbuh sekitar 12 kaki
- Kong Hybrid - tumbuh sekitar 14 kaki
- Sunzilla - tumbuh sekitar 16 inci
- Titan - tumbuh sekitar 16 inci dan bunga lebarnya 24 inci
Jenis bunga matahari pendek yang umum dipanen untuk bahan cemilan.
- Royal Hybrid - tumbuh sekitar 7 kaki, lebar bunga 8 inci
- Snack Seed - memiliki biji yang gemuk
- Super Snack Mix - tinggi 5 kaki dan lebar bunga 10 inci
Selain daripada itu, seharusnya perlu diperhatikan saat masa panen bunga matahari, Kamu dapat membiarkan kepala bunga matahari kering di kebun, dengan syarat harus melindungi kepala bunga matahari. Untuk cara memanen silahkan baca disini. Inilah Rahasia Memilih Jenis Bunga Matahari untuk ditanam, yang pada umumnya menanam bunga yang akan dijadikan bahan cemilan atau minyak.
0 komentar:
Posting Komentar