Selain biji bunga matahari bermanfaat untuk diet, juga dapat dimanfaatkan untuk bahan bakar sebagai energi alternatif dari biji bunga matahari. Dan banyak telah memanfaatkannya sebagai sumber energi pengganti bahan bakar fosil yang sifatnya terbatas, sedangkan energi alternatif yang dihasilkan dari bunga matahari bersifat dapat diperbaharui.
Biodiesel merupakan sebutan untuk bahan bakar alternatif yang sifatnya dapat diperbarui atau renewable dan dimanfaatkan sebagai pengganti bahan bakar pada umumnya, yaitu bahan bakar fosil yang tidak dapat diperbaharui. Banyak sumber biodiesel yang dikembangkan, mengingat sumber energi yang umum kebutuhannya selalu meningkat sedangkan bahan bakar tidak meningkat persediaan. Maka dari itu dicari bagaimana menciptakan biodiesel yang persediaannya bisa dipenuhi untuk kebutuhan, salah satunya biodiesel dari biji bunga matahari.
Bahan bakar biodiesel yang dibuat dari minyak biji Bunga Matahari melalui proses Metode Foolproof. Dalam prosesnya pembuatan biodiesel ini meliputi tiga tahap,
Tahap pertama adalah degumming untuk memisahkan gum yang berupa phospatida dengan tambahan H3PO4 85%.
Tahap kedua Esterifikasi dengan ditambahkan larutan NaOCH3 10 wt% untuk menghilangkan kandungan FFA-nya.
Tahap ketiga adalah proses transesterifikasi untuk mereaksikan triglyceride dalam minyak dengan methanol membentuk methyl esther (biodiesel) dan glycerine.
Tahap terakhir adalah refinery (pemurnian) biodiesel untuk mendapatkan hasil akhir sesuai standar.
Dalam pabrik biodiesel ini direncanakan beroperasi secara semi continue selama 24 jam/ hari dan 330 hari operasi/tahun memproduksi biodiesel 21,34 ton/ hari, memerlukan bahan baku SFO sebanyak 21,52 ton/ hari. Bahan pembantu yang digunakan adalah methanol : 6385,42 kg/ hari, HCl : 209,23 kg/hari, H3PO4 : 3874,79 kg/hari, katalis NaOCH3 : 2113,31 kg/ hari.
Tak heran budidaya bunga matahari sangat menggiurkan untuk lahan bisnis karena manfaatnya yang sangat banyak, dari mulai kandungan gizi, untuk diet dan juga sebagai energi alternatif dari biji bunga matahari.
0 komentar:
Posting Komentar